Rabu, 29 Januari 2014
kebutuhan rasa aman dan nyaman
Tag
A. Pengertian Keamanan
Keamanan adalah
suatu keadaan bebas dari cidera fisik dan psikologis merupakan salah satu
kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi.
Lingkungan pelayanan kesehatan dan komunitas yang aman merupakan hal penting
untuk kelangsungan hidup klien. Perawat harus mengkaji bahaya yang
mengancam keamanan dan lingkunagn selanjutnya melakukan intervensi.
Kebutuhan rasa aman adalah kebutuhan dasar dan hierarkinya berada di
bawah kebutuhan untuk mengetahui dan memahami.
Pentingnya teori kebutuhan maslow dalam kesehatan
terletak pada hubungan antara kebutuhan
dasar dan kebutuhan
tumbuh. Jelas bahwa manusia yang kebutuhan dasarnya seperti rasa
aman dan rasa dicintai tidak terpenuhi akan memiliki energi psikologis yang
kecil yang dapat dikerahkan untuk memelihara kesehatannya.
B. Keamanan Lingkungan
Lingkungan klien mencakup semua faktor fisik dan psikososial
yang mempengaruhi atau berakibat terhadap kehidupan dan kelangsungan hidup
klien. Lingkungan ini
mengabungkan seluruh tempat terjadinya interaksi antara perawat dan klien,
misalnya:
1.
Rumah
2. Pusat Komunitas
3. Klinik, Rumah sakit, dsb
Jika lingkungan
aman, maka :
1. Mengurangi
insiden terjadinya penyakit dan cidera
2.
Memperpendek
lamanya perawatan di rumah sakit
3
Meningkatkan kesejahteraan klien
C. Lingkungan yang Aman
1. Kebutuhan
dasar terpenuhi
Kebutuhan
fisiologis yang mempengaruhi seseorang :
–
Oksigen, waspada dengan Co yang akan
mengurangi oksigen keseluruh tubuh
–
Kelembaban,
jika terjadi iritasi akan mempengaruhi
–
Nutrisi,
penyimpanan makanan yang tidak tepat yang akan meningkatkan resiko terjadinya
infeksi dan keracunan makanan
– Suhu, suhu
exstrem akan mempangaruhi kenyaman dan keamanan
2.
Pengurangan bahaya fisik
Bahaya fisik yang ada di komunitas
dan tempat pelayanan kesehatan akan menyebabkan klien beresiko mengalami
cidera.
Beberapa penyebab kematian :
– Kecelakaan kendaraan bermltor
– Kecelakaan
akibat jatuh, lebih dari 40% lansia mengalami jatuh
– Keracunan
– Tenggelam
– Kebakaran dan luka bakar
3.
Pengurangan Transmisi Patogen
Membudayakan cuci tangan,
melakukan imunisasi untuk menambah resistensi terhadap penyakit infeksi,
menggunakan standard kewaspadaan saat memberikan Asuhan Keperawatan kepada
pasien, khususnya kepada pasien yang menderita penyakit menular.
4. Sanitasi
Yaitu pengelolaan lingkungan
sekitar terhadap kebersihan .ada sanitasi lingkungan dan sanitasi di lingkup
rumah sakit seperti pengelolaan air limbah,penyediaan air bersih pasiltas
pembuangan sampah dan lain – lain.
5.
Pengontrolan Polusi
Dilakukan untuk
mengurangi polusi adapun macam-macam polusi antaralain yaitu:
a. polusi udara
,berhubungan dengan meningkatnya resiko pada system pernapasan
b. polusi tanah,pembuangan
sampah yang tidak tepat
c. polusi air,dari
industri
d. polusi suara kehilangan
pendengaran suara akibat bunyi yang terlalu keras akan menyebabkan suatu cidera
yang irreversible (tidak dapat kembali lagi).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan beri saran dan komentar yang positif dan yang bersifat membangun guna membuat blog ini mnjadi lebih baik lagi dan bisa bermanfaat bagi yang sudah membaca.
NO PORN